A Little Story Of Twenty Five Twenty One

    Twenty five twenty one, salah satu series drama asal korea selatan yang disutradarai oleh Jung Ji-Hyun. Drama bergenre coming of age ini mulai dirilis tanggal 12 Februari 2022 dengan 16 episodenya.  Serial ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Kim Min-Chae yang terlibat dalam perjalanan waktu, melalui buku harian sang ibu. Yang membawanya kembali ke tahun 1998. Di sana dia bertemu dengan versi muda dari ibunya yakni Na Hee do. Karna kisahnya yang realistis dan sulit ditebak membuat drama ini menarik untuk disaksikan kalangan remaja.Walau ending dari dramanya kurang memuaskan bagi banyak penonton, twenty five twenty one dianggap sebagai salah satu drama korea yang alurnya sangat indah sekaligus realistis. Serta mengandung sejuta kalimat motivasi.    

         Drama ini dibintangi oleh Kim Tae-ri sebagai karakter utama yang bernama Na Hee do dan Nam Joo-Hyuk sebagai Baek Yi Jin. Pria yang Heedo temui di tahun 1998. Seiring berjalannya kisah cinta kedua karakter utama, hadir pula 3 karakter sebagai teman dekat heedo yang turut mewarnai alur drama ini. 3 karakter tersebut yakni Ko Yu Rim (Bona), Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook), dan Seung Wan (Lee Joo Myoung). Di tengah kisah cinta Hee do dan Yijin terselip juga kisah cinta ketiga teman dekat hee do tersebut. Yang juga berhasil membuat penasaran para penonton. Terlebih karena ending kisah cinta mereka lebih memuaskan hati para penonton dibanding dengan ending dari kisah kedua karakter utama.                  

sumber : kpopro.com

    Awal pertemuan Hee do dan Yijin yang unik menuai kesan baik dari para penonton. Diawali dari Baek Yijin yang melemparkan koran di pagi hari dan tanpa sengaja mengenai patung di halaman rumah Hee do. Kelakuan Yijin tersebut jelas membuat Hee do kesal hingga memarahinya. Sejak pertemuan pertama itu banyak peristiwa tanpa disengaja yang mempertemukan mereka berdua. Hingga akhirnya mereka berkenalan dan menjadi dekat satu sama lain. Hee do dan Yijin bisa saling menenangkan ketika salah satu dari mereka mengalami masalah. Hingga suatu hari di tepi jembatan, hanya ada mereka berdua disitu, Yijin menyatakan perasaannya. Ya, dia mencintai Na Hee do. Sejak saat itulah mereka menjalin hubungan. Namun, hubungan mereka makin memburuk seiring berjalannya waktu. 

    Banyak masalah dalam hubungan mereka.Kesibukan Yijin sebagai reporter, yang membuat waktu bersama mereka jadi lebih singkat.Mereka saling membebani saat mengalami kesulitan. Semuanya berubah, tidak seperti dulu ketika mereka berteman. Hingga akhirnya, mereka sama sama lelah dengan hubungan yang semakin renggang tersebut. Di depan terowongan, mereka meluapkan amarah yang selama ini mereka pendam. Dan berujung perpisahan. Di saat perpisahan tersebut, Yijin berumur 25 tahun dan Hee do 21 tahun. Oleh karena itulah drama ini berjudul "Twenty Five Twenty One" atau berarti 2521. Umur dimana mereka sangat mencintai satu sama lain sekaligus umur dimana mereka berpisah. Pertemuan mereka tidak berakhir di terowongan itu. Pagi sebelum Yijin ke luar negeri, Hee Do dan Yijin bertemu. Mereka berpelukan erat dengan diselimuti air mata. Dan itu menjadi pertemuan terakhir mereka berdua sebelum Yijin meninggalkan Korea untuk melanjutkan karirnya sebagai reporter. Walau ending dari kisah cinta kedua pemeran utama kurang memuaskan, masih banyak terselip kisah persahabatan Hee do dengan ketiga temannya. Yang dapat memberikan matovasi dan memiliki ending lebih baik.

 sumber : Woke.id

    Kisah Persahabatan mereka berempat menjadi impian kebanyakan orang. Mereka memiliki pertemanan yang sehat, saling melengkapi. Walau pada awalnya Yurim dan Hee do membenci satu sama lain, karena Yurim menganggap Hee Do sebagai saingannya dalam klub anggar. Namun, Hee do dan Yurim selama ini memiliki teman virtual yang ternyata dalam kehidupan nyata adalah mereka berdua sendiri. Seiring berjalannya waktu, banyak peristiwa yang mengaitkan pertemanan virtual dengan kehidupan nyata mereka berdua. Hingga akhirnya Hee do dan Yurim sadar akan hal itu. Mereka saling memaafkan dan pertemanannya semakin erat dalam kehidupan nyata bukan hanya sekedar virtual. Hee do, Yurim, Ji Woong, dan Seung Wan bertumbuh bersama hingga mencapai masa depan mereka masing masing.